Litmatch Again..!!


Majalah Online - Hari ini aku akan sedikit berbagi pengalaman pribadi kepada kita semua, yang berjudul. Teng teng teng teeenngg. Hari Ini Dalam Sejarah Peradaban Majalah Online (wkwkw lebay. 😀😀). Mengawali tulisan ini aku tentunya sangat berterimakasih kepada salah satu pengguna Litmatch yang mau sedikit berbagi cerita kepada ku. Awalnya sih sedikit sulit bagi ku untuk berinteraksi dengan penduduk Litmatch, Secara. Yang menjadi syarat utama untuk kita dapat menjadi bagian dari WNL (Warga Negara Litmatch) harus lah memiliki paras di atas rata-rata. atau istilah medsos nya (Goodlooking). Sebab kita sendiri tahu bahwa Litmatch sendiri adalah salah satu penyedia layanan pencari teman online atau pacar online wkwk. Yang dapat dipastikan bahwa kita bisa berinteraksi dengan pengguna Litmatch "setidaknya" harus memiliki paras yang cukup. wkwk 😁. untuk itulah barangkali aku sedikit kesulitan untuk berinteraksi panjang lebar dengan salah satu atau beberapa pengguna Litmatch. Yah dikarenakan aku sendiri memiliki wajah yang jauh dari kata cukup. wkwk, agak nya mereka sedikit mengindahkan dan tidak mematuhi Undang-Undang Dasar Litmatch.

bahkan aku sering di cuekin, walaupun hanya sekedar ingin mengucapkan salam. (Istilah medoss nya Ghosting.) aku sendiri gak yakin sih apa artinya Ghostong, eh. maksudnya Ghosting. Okeh lanjut. Nah. bagi kamu-kamu yang belum mengetahui apa itu Litmatch, kamu bisa kepoin laman ku di Mengenal Aplikasi Litmatch. 

Menarik nya. Di Litmatch kamu bisa berinteraksi bukan hanya dengan mereka-mereka yang dalam pengakuannya "mencari kepastian hidup" alias jodoh. Tetapi juga bisa berinteraksi dengan komunitas-komunitas kepemudaan. Seperti Komunitas Pemuda Millenial, (yah walaupun saya saat ini belum sempat cakap-capak dengan salah seorang dari mereka atau yang mewakili komunitas tersebut) dan seorang Counseling Psychologykeren gak, keren gak, keren lah, masa nggak. 😎.

Selanjutnya sebut saja namanya Bunga (wkwk. kaya berita kriminal aja lu bang). Bunga sendiri adalah salah satu pengguna Litmatch yang baru saja bergabung dan berhasil menjadi penduduk WNL setelah melewati proses seleksi panjang yang diadakan oleh kedutaan besar Litmatch, akhirnya si bunga keterima untuk menjadi penduduk Litmatch. Dan dari pengakuannya sendiri sih, Bunga ini bergabung bukan untuk mencari jodoh sebagaimana pengguna lainnya, akan tetapi hanya sekedar dorongan "ke-gabut-an", yang memaksa dirinya untuk ikut ambil bagian. Yang memang dari sekian banyak pengguna Litmatch berjibaku dan bersaing satu sama lain untuk mencari yang saya sebut "mencari kepastian hidup alias jodoh".  Tidak sampai disitu saja, dari pengakuan si Bunga ini, selain atas dorongan ke-gabut-an, ia juga sangat berkeinginan mencari teman online, "dan salah satunya yah lewat Litmatch " katanya, "akan tetapi yah terkadang di antara pengguna Litmatch, masih ada saja yang gangguin aku, bahkan tidak jarang juga mereka ngajakin kencan, dan lebih parahnya sampai mengirim foto atau gambar yang tidak baik". Sambungnya. "Akan tetapi walaupun sampai segitunya, sampai saat ini aku tetep have fun kok, pengguna-pengguna yang bandel tinggal blokir, beres deh". Tegas nya dengan penuh percaya diri.

Memang bagi sebahagian pengguna, terkhusus perempuan, agak sedikit risih ketika berinteraksi dengan pengguna lainnya yang mereka sendiri sering melakukan Bullying atau yang sejenis dengan itu, untuk itu lah terkadang bagi perempuan pengguna Litmatch sangat enggan berlama-lama disana, dan tidak jarang bagi mereka menghapus akun Litmatch nya walau hanya beberapa hari setelah mendaftar. Untuk aku sendiri ada tips nih, untuk kamu-kamu yang merasa terganggu dengan kehadiran mereka-mereka yang sering mencoba merayu, bahkan membuly kamu.

  • Gak Mengapa Kok Kalau Kamu Gak Menggunakan Nama Asli

Di Litmatch kamu gak harus menggunakan nama asli yah, kamu bisa menggunakan nama samaran, nama beken, atau nama lainnya selain nama asli. Yah hal itu setidaknya dapat sedikit membendung mereka-mereka yang ingin ngajakin kamu macem-macem, dan sedikit melindungi privasi kamu, nama-nama berikut mungkin bisa kamu terapin di akun Litmatch kamu, : 1. Im a Shadow,  2. Stop Bullying, 3. Tanpa Nama, 4. Perempuan, 5. dan lain sebagainya. Atau kamu bisa juga kok nambahin lambang atau tanda baca di awal atau akhir nama panggilan kamu (NickName).

  • Tanggal Lahir, Dan Alamat Tinggal Gak Harus Sama Persis.

Sama halnya dengan nama, tanggal lahir juga bagian dari privasi yang menjadi perhatian serius di akun Litmatch mu, begitu pun dengan alamat tinggal, dan lain sebagainya. Untuk tanggal lahir memang menjadi keharusan bagi kebijakan privasi yang Litmact buat di laman Privacy Policy akan tetapi kamu bisa modifikasi kok tanggal, bulan maupun tahun kelahiran kamu. Begitupun dengan alamat tinggal, walaupun bukan menjadi sebuah persyaratan bagi Privacy Policy, kamu gak harus buat alamat tinggal mu yang asli yah, kamu cukup dengan menuliskan provinsi nya aja. Contohnya 1. saya di Sumatera Utara,  2. Wong Jatim, atau 3, Hay Anak Kalbar Menyapa.!. Dan lain sebagainya.

  • Jangan Pernah Merasa Simpati Dengan Pengakuan Maupun Cerita Pengguna Lainnya.
 

Nah, Ini penting buat kamu-kamu yang baru saja bergabung di Litmatch, sama halnya media sosial lainnya, ketika kamu mendengar curhatan, ataupun cerita dari pengguna lain, jangan sesekali memberikan rasa simpati atas curhatan maupun cerita yang ia sampaikan ke kamu. Sebab, ketika kamu menaruh rasa simpati atas kisah yang ia berikan, bukan tidak mungkin hal-hal lain yang tidak kamu inginkan akan berdampak pada dirimu sendiri, contohnya, kamu otomatis akan memberikan masukan ataupun nasihat atas kisah yang barusan ia ceritakan, setelah itu dia akan menanggapi masukan dari mu dengan tanggapan yang manis dan membalas tanggapan mu dengan pujian,  kamu akan hanyut dengan pujian yang ia berikan, dan SKAK, tanpa kamu sadari kamu telah berada diterkaman seorang buaya.

  • Bersikap Normal dan Wajar

Bersikap Normal dan wajar yah, tentunya hal ini tidak hanya berlaku di aplikasi Litmatch, baik Facebook, Twitter, dan aplikasi jagad maya lainnya pun sama. Kamu gak harus lebay memberikan informasi yang kamu tulis di bio. Contoh informasi/lebay yang terkadang saya temui di Litmatch : 1. Menginginkan Lelaki Yang Sholeh, 2. Aku Lagi Kesepian, Temenin Dong, 3. Jomblo, 4. Aku Gemuk, jelek, dan suka rebahan, 5. Aku Mencari Pasangan Hidup. Dan lain-lain. Dengan kamu menulis bio-bio seperti itu, tanpa kamu sadar, bahwa umpan telah kamu lempar untuk mereka-mereka yang lapar atas perempuan yang lalai. Contoh bio "Aku gemuk, jelek, dan suka rebahan". Kamu tahukan itu aib kamu sendiri yang kamu pertontonkan kepada ratusan bahkan ribuan pengguna Litmatch di seluruh Indonesia. Satu hal yang pengin aku sampaikan bahwa, Tuhan mu telah menyembunyikan Aib dan kekurangan mu. Eh, kamu sendiri yang membongkar itu semua.

  • Jangan Berharap Banyak

Ada beberapa bio pengguna sebagai contoh: 1. Mencari yang serius. Adakah?, 2. Singgle Mom, mencari yang penyayang. Dengan kamu menulis bio seperti itu yakin dan percayalah, seluruh pengguna Litmatch akan pengaku kepadamu bahwa aku adalah yang serius atau yang aku adalah penyayang, pertanyaan nya apakah kamu percaya. So gak usah terlalu banyak berharap!. Toh sampai saat ini belum ada yang berhasil nikah kan dari aplikasi pencari jodoh, ntah itu Tinder, Litmatch, atau dulu kita mengenal aplikasi Beetalk. Dan Terakhir.! 

  • Bersosialisasi Di Kehidupan Nyata Jauh Lebih Indah Dan Barokah Daripada Bersosialisasi  Di Kehidupan Maya.

Walaupun media sosial adalah tempat kita bersosialisasi dengan orang-orang di seluruh dunia, tapi ingatlah, bersosialisasi dengan tetangga, dan sanak family jauh lebih mendatangkan manfaat. Hal ini bukan berarti kamu tidak bisa bersosialisasi dengan media sosial, tapi cukup batasi .    

Itu mungkin beberapa tips yang bisa kamu terapin dalam bermedia sosial, bagi kamu-kamu yang masih atau pernah menjadi bagian dari aplikasi Litmatch, pastinya kamu memiliki pengalaman yang menarik yang bisa kamu bagi ke kita, untuk itu jangan lupa komentar yah. Satu goresan pena yang terukir indah dari Ali Bin Abi Thalib.

"Jangan pernah kamu ceritakan tentang mu kepada orang lain. Sebab yang membenci mu tidak percaya itu, dan yang menyukaimu tidak butuh itu."


****

 

Lainnya:

Posting Komentar