Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay |
Majalah Online - Ada sebuah potongan lirik lagu yang dipopulerkan oleh Biru Band yang cukup populer di era 2000-an, "Jodoh ku hilang di ambil orang, apakah wajahku kurang tampan sayang. Memang, susah mencari pacar Pengertian". Saya sedikit tidak sepakat dengan potongan lirik itu, Yaahh, sekitaran 75%, sisanya yang 25% mungkin nanti di tulisan selanjutnya saya akan ulas kenapa saya sepakat dengan kalimat itu, walaupun hanya memberikan persentase 25 %. 😀. Jadi ini ada muatan True Strory nya juga loh yah, tapi peran utamanya bukan aku. Berikut cuplikannya.
Sore ini aku sedang ngopi di salah satu warung kopi langganan ku, selang beberapa menit kemudian, aku dikagetkan dengan suara yang tak asing terdengar, "Aku Gak Jadi Nikah", sontak aku pun menoleh ke arah suara tersebut. Namanya Hanif (Bukan nama sebenarnya), seorang yang baru saja ditolak lamarannya oleh sang pacar, walaupun mereka telah pacaran selama kurang lebih dua tahun, tapi hal itu tidak mengubah keputusan sang pacar untuk tetap membatalkan tawaran dari Hanif untuk naik ke tahap selanjutnya, pernikahan.
Setelah Markombur sekitar hampir setengah jam lamanya, aku pun mendapatkan kesimpulan sementara. Ternyata Hanif selama satu bulan penuh di bulan puasa kemaren sangat jarang berkomunikasi dengan sang pacar, atas alasan ini lah yang membuat sang pacar membatalkan tawaran nikah dari Hanif yang seharusnya di rencanakan di bulan Desember di tahun ini. Alasan yang penuh dengan misteri yah 😏. Di akhir cerita, alasan yang kita anggap misteri itu pun akhirnya bukan lagi sebuah misteri sejak Hanif melihat sang pacar bersama dengan pria lain di atas motor, dan yang paling membuat Hanif semakin pitam adalah, mereka pelukan mesra tanpa mematuhi protokol kesehatan yang di instruksikan pemerintah 😄. atas dasar sepenggal kisah itulah lahir 'JODOH KU HILANG LAGI'.
Selanjutanya kenapa sih fenomena-fenomena hilangnya "jodoh" sering menghantui para pengagum cinta, dikutip dari laman Hipwee “Kalau Jodoh Gak Kemana”. Cuman Kalo Gak Kemana-mana Gimana Mau Tahu Jodohnya dengan Siapa? di tuliskan di sana bahwa ada beberapa tips yang mungkin bisa kamu terapkan untuk sekedar mencegah hilangnya jodoh, hehe.
1. Bukalah Hatimu dan Berdamailah dengan Masa Lalu.Kalau mau didekatkan dengan jodoh kamu. Pertama hal yang kamu lakukan bisa dengan membuka hatimu dulu. Menerima orang-orang baru dikehidupanmu atau bisa juga dengan berdamai dengan masa lalumu kemudian menjadikannya hubungan baru alias CLBK (cinta lama bersemi kembali). Hanya jika akan kembali pada mantan, lebih baik dipertimbangkan matang-matang terlebih dulu, apakah yakin bahwa hubungan kalian tidak akan kandas lagi seperti dahulu2. Membenahi Bentuk Penampilan Tak Membuat Menyesal Dikemudian.Tidak memungkiri manusia adalah makhluk visual. Apa yang mereka lihat pertama kali, bisa mereka nilai sesuai hati mereka masing-masing. Meskipun, jodoh tak melulu dengan fisik semata. Jika kamu berusaha untuk memperbaiki diri dan penampilanmu, paling tidak kamu tak akan menyesal setelahnya. Punya badan lebih langsing misalnya, dimana ruginya? bahkan kamu akan lebih bersyukur dengan keadaanmu yang sekarang. Lebih modis, orang akan lebih tertarik melihat penampilanmu, asal tidak berlebihan. Merubah penampilan tak mesti harus dengan biaya yang menguras dompetmu. Berubah menjadi modis, tak melulu menjadikan dompet tipis. Dengan perubahan penampilan, itu akan membuat kamu lebih percaya diri. Sehingga mengakibatkan banyak yang tertarik padamu3. Jodoh Gak Harus Pake Kriteria, yang Penting Kenalan Dulu Aja.Banyak diantara kita, yang terkadang belum-belum sudah memberikan banyak kriteria terhadap calon pasangan idaman. Kenali saja dulu, rasa sayang dan nyaman akan tumbuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Tidak memaksakan hati, jika tak merasa cocok masih ada kandidat lain. Ingat, ini juga soal seumur hidup, jadi jangan pernah coba-coba. Jika memang tak nyaman, sabarlah kelak pasti akan datang pasangan yang menyempurnakan, yang bisa membuatmu nyaman meski kalian bertemu hanya dalam diam.4. Carilah yang Menerimamu Apa Adanya, Bukan yang Ada Apa-apanya.Pasangan yang baik adalah pasangan yang tidak terlalu banyak menuntut pasangan. Jika baru PDKT saja sudah banyak peraturan untukmu, lebih baik tinggalkan. Karena kebanyakan manusia setelah mendapatkan yang diinginkan, bukannya akan berubah lebih baik justru akan mengeluarkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang ada pada dirinya. Jika kau menemukan orang yang sangat mengertimu, menerimamu tanpa banyak syarat. Nikahilah segera!!.5. Mintalah Kepada Tuhanmu, Dia Takkan Mengecewakanmu.Jika semua usaha telah dilakukan. Serahkanlah kepada yang memiliki kuasa akan Jodoh. Berdoa dan berpasrahlah, Tuhan tak akan salah memilih jodoh untuk umatnya. Dia akan memberikan yang kita butuhkan meski kadang bukan yang kita inginkan. Tuhan maha tahu tentang kita. Jangan pernah menyerah untuk meminta kepada-Nya yang berkuasa. Biarkanlah Dia yang berkarya, yang kita lakukan percaya saja.Jadi, kalau ada kalimat "jodoh mah ga kemana", memang iya ga akan kemana kalau Tuhan sudah berkehendak. Namun Tuhan juga tidak akan memberikan jodoh kemana-mana, jika kamu tak berusaha mencarinya.
Kutipan di atas agak nya lebih ke arah pencegahan yah. Terus gimana sih dengan dengan kasus si Hanif. Okehh, aku kasih tips buat kamu-kamu yang pernah mengalami nasib yang sama dengan si Hanif.
1. Yakin kan dirimu bahwa, si "Dia" tidak benar-benar terbaik untuk mu.
Satu keyakinan yang mungkin susah kamu yakini, terlebih kamu udah terlanjur sayang ke "dia", tapi kamu harus bangkit. Ingat, bahwa gak semua yang kamu anggap baik itu baik. coba lah menghibur diri dengan melakukan hal-hal yang sangat kamu gemari, seperti bermain game, traveling dan lain sebagainya, tapi hindari melamun. Aku ingat satu kisah tentang seekor kambing yang sedang kehausan di sebuah padang rumput.
di tengah perjalanan seeokor kambing melihat satu pohon anggur yang berbuah sangat lebat, ia membayangkan anggur itu jatuh tepat di mulutnya, dan pasti hal itu sangat menyegarkan, dan sedikit membasahi tenggorokannya yang kering sedari tadi, di pohon tersebut seekor monyet pun sesekali mengejeknya. Usaha kambing untuk sekedar meminta beberapa ranting anggur pun diindahkan oleh monyet tersebut. Sambil beranjak pergi, kambing itu pun berusaha menghibur dirinya, Ah, sudahlah, anggur itu sangat masam rasanya.
Kita tahu, kambing tersebut menginginkan anggur tersebut, akan tetapi, sebab keterbatasannya dalam memanjat pohon, ia pun berusaha menghibur dirinya dengan beranggapan bahwa anggur tersebut pasti masam rasanya.
2. Tahan "Move On"
Kamu gak perlu buru-buru untuk move on. Toh kamu masih terbayang-bayang akan wajah si dia. Yang ada, kamu akan semakin terpuruk, bayangin deh kamu punya luka di kaki, karena kamu gak sabar pengen jalan-jalan, eh bukannya makin sehat, malah makin sakit. Seperti yang telah saya sampaikan di atas, kamu bisa cari hiburan, setidaknya bisa mengalihkan kondisi mu saat ini.
3. Jangan berusaha melupakan si 'dia'
Semakin kamu berusaha untuk meluapakan dia, rasa sakitnya akan tetap sama kok. Kamu tahu gak, semakin kamu berusaha melupakan suatu hal, semakin pula kamu berusaha untuk mengingatnya, sebab, sebelum kamu ingin melupakan sesuatu hal. Pun, kamu harus mengingatnya terlebih dahulu, bukan.
4. Hadirkan perasaan bersalah
bersalah tentunya bukan hal yang kita inginkan, tapi tahan dulu, kamu gak perlu menyalahkan dia. Walaupun kamu merasa tidak bersalah, menghadirkan perasaan bersalah atas dirimu sendiri tentunya jauh lebih baik dari pada harus mencari-cari kesalahan orang lain, tanyakan pada dirimu, kenapa kamu yang harus ditinggalkan?, setidaknya itu salah satu cara untuk kamu bisa intropeksi diri agar menjadi lebih baik lagi kedepannya. Tapi hindari pertanyaan kenapa 'dia' yang meninggalkan kamu?. Ketika pertanyaan 'kenapa dia meninggalkan aku' timbul, yakin lah kamu tidak akan pernah bisa menjawab pertanyaan itu.
5. Jangan pernah blokir kontak telepon
Hanya gara-gara gagal nikah kamu harus blokir semua kontak dia. Hello, gak ada hubungannya kali. History Whatsapp atau pun yang lainnya bisa kamu sematkan tanpa harus memblokir kontak kok, kamu gak akan pernah tahu juga kan kapan dia membutuhkan pertolangan mu.
6. Tetap menjalin hubungan baik dengan keluarganya.
Walau kamu telah gagal nikah, bukan berarti kamu juga harus memutus hubungan dengan keluarganya, bagaimanapun kamu tidak akan pernah mau kalau dia memutuskan hubungan dengan keluarga mu kan, dan gak lucu juga kalau tiba-tiba di tengah jalan salah satu keluarganya mungkin mengalami kecelakaan, dan kamu gak nolongin mereka. Jadi, tetaplah jalin hubungan baik dengan keluarganya.
Terakhir dari ku adalah. Kalau kamu dikemudian hari ketemu dengan sosok perempuan lain, katakan tidak pada pacaran. Nikah jauh lebih menenangkan jiwa dari pada kamu harus capek-capek pacaran yang kamu sendiri gak tahu bakal sampai ke jenjang pernikahan atau hanya kandas di tengah jalan.
****
Cerpen yang sangat menyayat hati... Tpi entah kenapa. Kisah yg anda tuliskan, cerita ny persis seperti kisah asmara saya.
BalasHapus